Kamis, 09 Oktober 2014

Mengatasi Flashdisk “Write Protected”

Error_Write_Protect

Faktor utama penyebab flashdisk mengalami “Write Protected” dikarenakan terlalu seringnya flashdisk di cabut tanpa melalui prosedur Safely Remove Hardware pada sistem Windows. Sehingga flashdisk mengalami kegagalan fungsi khususnya pada saat pengaksesan perangkat (membaca dan menulis). Oleh sebab itu untuk menghindari kejadian tersebut, sebaiknya kita membiasakan diri agar melakukan prosedure Safely Remove Hardware setiap kali kita hendak melepas flashdisk dari komputer atau laptop. Penulisan ini dibuat dengan menggunakan Sistem Operasi Windows XP untuk penggunaan pada Sistem Operasi Windows lain saya rasa tidaklah terlalu berbeda. Berikut langkah demi langkah mengatasi Flashdisk “Write Protected”.

Sumber: Solusi Masalah Komputer|Dirga Pratama's Blog

 

Perhatian: Sebelum anda mencoba cara-cara berikut ini, sebaiknya anda membackup semua data yang terdapat pada flashdisk. Kerusakan ataupun kehilangan data pada saat menerapkan cara-cara berikut, bukan tanggung jawab penulis. Terima kasih dan selamat mencoba.

 

Cara Pertama:

  1. Pasang flashdsik yang bermasalah tersebut pada komputer atau laptop anda.
  2. Setelah flashdisk tersebut terditeksi oleh Windows, jalankan Windows Explorer, klik dua kali drive/diska flashdisk tersebut. Buat Folder/Map baru (Gambar 01), bila muncul pesan Write Protect tutup pesan tersebut dan kembali ke jendela Drive/Diska pada Windows Explorer. Klik kanan pada mouse/tetikus pada drive/diska flashdisk tersebut kemudian pilih Eject/Keluarkan. Seperti yang terlihat pada Gambar 02. Lalu lepas flashdisk tanpa menggunakan proses Safely Remove Hardware.
  3. Pasang kembali flashdisk, lalu lakukan kembali langkah nomor 2 sampai Folder/Map tersebut dapat terbuat pada flashdisk..(cara ini terkadang cukup hanya sekali percobaan, namun tidak menutup kemungkinan harus beberapa kali bahkan terkadang bisa mencapai puluhan kali; cobalah berekperimen dengan mencoba port usb lain atau dengan komputer atau laptop teman anda)
  4. Bila cara ini tidak berhasil, Anda bisa mencoba cara kedua.

MyComputer_New_Folder

Gambar 01

Drive_Eject

Gambar 02

Cara Kedua:

  1. Pastikan flashdsik yang bermasalah tersebut masih terpasang pada komputer atau laptop anda.
  2. Jalankan Windows Explorer, klik kanan drive/diska flashdisk yang bermasalah tersebut lalu pilih Property/Properti. Seperti yang terlihat pada Gambar 03. Hingga jendela Property/Properti muncul. Pada jendela Property/Properti pilih tab Tool/Alat, Pada bagian Scandisk/Pemeriksaan Galat  pilih tombol Check Now/Periksa Sekarang (Gambar 04). Hingga muncul jendela Checking Drive/Memeriksa Diska. Contreng kedua opsi yang terdapat pada jendela tersebut kemudian tekan tombol Start/Mulai (Gambar 05). Tunggu beberapa saat hingga proses ini selesai. Setelah selesai akan tampil pesan laporan kegiatan (Gambar 06).
  3. Format ulang flashdisk tersebut (Gambar 07). Setelah selesai format flashdisk, lepas flashdisk dengan proses Safely Remove Hardware (Gambar 08). Kemudian pasang kembali dan coba buat Folder/Map baru kedalam flashdisk (Gambar 01). Bila Folder/Map baru berhasil dibuat maka flashdisk sudah bisa dipergunakan seperti sediakala.
  4. Bila pada saat proses Checking Drive menampilkan pesan Write Protect, batalkan proses tersebut dan lepas flashdisk dengan proses Safely Remove Hardware (Gambar 08). Pasang kembali flashdisk dan ulangi langkah nomor dua. Bila cara ini tidak berhasil, Anda bisa mencoba cara ketiga.

Drive_Property

Gambar 03

Property_ScandiskGambar 04

Property_Scandisk_StartGambar 05

Scandisk_Message

Gambar 06

Drive_Format

Gambar 07

Safely_Remove_Hardware

Gambar 08

Cara Ketiga:

  1. Pasang flashdsik yang bermasalah tersebut pada komputer atau laptop anda.
  2. Setelah flashdisk tersebut terditeksi oleh Windows, jalankan “Regedit” (Registry Editor) dengan cara menekan tombol “Windows + R” pada keyboard/papan ketik. Sehingga muncul jendela “Run” atau “Jalankan”. Kemudian tuliskan “Regedit” (ditulis tanpa menggunakan tanda petik; pada saat penulisan, penggunaan huruf besar atau kecil tidaklah berpengaruh). Sehingga akan nampak seperti pada Gambar 09. Selanjutnya tekan tombol “Enter”.
  3. Setelah muncul jendela “Registry Editor” klik dua kali kata kunci “HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control” sehingga akan nampak seperti pada Gambar 10. Kemudian cari kata kunci “StorageDevicePolicies. Setelah ditemukan, lihat pada sisi sebelah kanan akan anda jumpai kata kunci DWORD bernama “WriteProtect”. Klik dua kali pada kata kunci DWORD tersebut dan ubah “Value-nya menjadi “0” atau Nol (ditulis tanpa menggunakan tanda petik). Kemudian tekan tombol “OK untuk menerapkan perubahan, Selanjutnya Restart atau Hidupkan Ulang komputer atau laptop anda. Flashdisk sudah bisa dipergunakan seperti sediakala.
  4. Bila tidak ditemukan kata kunci tersebut terpaksa kita harus membuat kata kunci baru tersebut. Cara pembuatan kata kunci baru dengan aplikasi Registry Editor adalah sebagai berikut:
  • Klik kanan mouse pada key “Control”, kemudian pilih “New” > “Key” (Gambar 11)
  • Pada kata kunci Folder/Map baru, berinama menjadi “StorageDevicePolicies” (ditulis tanpa menggunakan tanda petik) kemudian tekan “Enter” untuk mengkonfirmasi perubahan (Gambar 12).
  • Masih pada kata kunci Folder/Map StorageDevicePolicies. klik jendela sebelah kanan, lalu klik kanan mouse pilih New > DWORD Value (Gambar 13).
  • Pada kata kunci DWORD baru, berinama “WriteProtect” (ditulis tanpa menggunakan tanda petik) kemudian tekan “Enter” untuk mengkonfirmasi perubahan (Gambar 14).
  • Klik dua kali kata kunci DWORD WriteProtect untuk mengubah Value datanya menjadi “0” atau Nol pada pilihan berdasarkan Hexadecimal (Gambar 15).
  • Setelah selesai tutup jendela Registry Editor, kemudian lepas flashdisk dengan Safely Remove Hardware (Gambar 08) selanjutnya Restart/Hidupkan Ulang komputer atau laptop anda.
  • Setelah komputer atau laptop hidup kembali, pasang flashdisk yang bermasalah tersebut kemudian format ulang (Gambar 07). Setelah selesai memformat, buat Folder/Map baru kedalam flashdisk. Bila Folder/Map baru berhasil dibuat maka flashdisk pun sudah kembali seperti sedia kala.

Run_Win_Regedit Gambar 09

Regedit_FD_WP

Gambar 10

Regedit_New_Key_Folder

Gambar 11

Regedit_New_Key_Folder_Name

Gambar 12

Regedit_New_dword_Key

Gambar 13

Regedit_New_dword_Key_name

Gambar 14

Regedit_New_dword_Key_value

Gambar 15

Label:

1 Komentar:

Pada 9 Oktober 2014 pukul 12.30 , Blogger Unknown mengatakan...

thans again 4 the info bro... keep posting.. happy sharing...

 

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda